Belu. Spektrumnasional.com|| Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM didampingi Ketua TP. PKK - Dra. Freny Sumantri Taolin dan Wakil Ketua TP. PKK - Rinawati BR Perangin Angin Haleserens, SE, MM menghadiri pameran seni rupa, di Desa Sadi Kecamatan Tasifeto Timur, Senin (06/06).
Pameran Seni rupa dengan tema "Ragam Tenun Ragam Ingatan" digelar oleh Nu Kolektif melalui program Rimpang Nusantara, yang akan berlangsung dari tanggal 06 - 13 Juni Tahun 2022, bertempat di Gedung Gereja lama Paroki Tri Tunggal Maha Kudus Desa Sadi.
Bupati Belu dr. Taolin Agustinus menyampaikan apresiasi kepada Nu Kolektif yang tediri dari tiga anak muda atas inovasi pameran seni rupa.
"Saya lihat kegiatan ini sangat penting, ini adalah inovasi, kreatifitas, sesuatu karya seni yang luar biasa dari cerita anak-anak muda yang sudah melakukan pameran. Ini bermakna, bernilai ini kita harus support agar mereka bisa berkembang terus," kata Bupati.
Salah satu seniman Engel Seran menyampaikan pameran ini berawal dari sekelompok seniman untuk bagaimana bercerita tentang seni lewat gerbang tenun.
"Terimakasih kepada ibu-ibu penenun yang sudah membagi cerita tentang budaya Belu, hampir tiga tahun ini akhirnya acara ini bisa kita selenggarakan tentang mimpi kita, cinta kita terhadap budaya Belu lewat tenun yang kita sebut ragam tenun ragam ingatan," tutur Engel.
Turut hadir mengikuti Bupati dalam pameran seni rupa tersebut, Plt. Kepala Kesbangpol Kabupaten Belu, Kepala Bank NTT Cabang Atambua, Kepala BNI Cabang Atambua dan Kepala Desa Sadi.
Sumber : Tim Bidang LIP
Bermula dari keresahan warga lantaran banyaknya lalat yang menyerang pemukiman yang diduga diakibatkan dampak limbah proyek Ayam Petelur, puluhan warga Desa Caringin Kecamatan Cicurug, yang didominasi kaum ibu - ibu melakukan aksi protes ke Proyek A
Satu bulan terakhir ini public di kejutkan dengan meningkatnya kasus bunuh diri di Kalangan orang-orang muda, hal ini tentunya menjadi informasi yang mengejutkan public, beragam pertanyaan tentunya hadir di tengah masyarakat, mengapa bisa terjadi?