WAKATOBI. SPEKTRUMNASIONAL.COM || Pekerjaan yang di pantai Yoro kec Binongko Kabupaten Wakatobi, di duga tidak memiliki kelengkapan dokumen. Hal demikian ini salah satu kelalaian dari dinas Lingkungan Hidup yang kurang melakukan kordinasi dengan pihak pariwisata.
Sindiran keras dari Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan Nasional cabang wakatobi kepada dinas lingkungan hidup terkhusus kadis Lingkungan hidup dan kadis pariwisata. Pasalnya ketua JPKP Nasional cabang Wakatobi mengatakan bahwa harus nya dinas lingkungan hidup harus melakukan kordinasi dengan kadis pariwisata sebagai PPK pekerjaan pantai Yoro.
" Kalau saya mendengar apa yang di katakan oleh kadis lingkungan hidup bahwa pekerjaan pantai Yoro tidak mengantongi izin lingkungan yakni AMDAL , nah pertanyaan nya di mana selama ini kadis lingkungan hidup ". Ujar nya
Lanjutnya, Begitu pula dinas pariwisata sudah jelas tau bahwa setiap kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan kenapa juga tidak kordinasi dengan pihak Lingkungan hidup. Kan aneh ini. Ungkap Ali kata sapaan
Ali sebagai ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan Nasional cabang wakatobi menilai bahwa kadis lingkungan hidup dan kadis pariwisata sama sama sudah melalaikan PP 22 Tahun 2021 dan PP 5 Tahun 2021, Semoga pihak kejaksaan dan pihak polres Wakatobi serius dalam penanganan kasus ilegal yang ada di pantai Yoro sana , karena ini sudah menjadi pembiaran terhadap kadis lingkungan hidup dan pariwisata.
Ketua JPKP Nasional cabang wakatobi mengingatkan kepada dinas lingkungan hidup bahwa jangan harus nunggu bola pasalnya sebagai instansi pemerintah daerah tidak mungkin tidak mengetahui adanya pekerjaan yang menggunakan anggaran daerah. Jangan jangan dinas lingkungan hidup ini selama ini tidur begitu pula sebaliknya dengan dinas pariwisata. Ujarnya
(**/red
Polsek Sagaranten Polres Sukabumi Tempuh 60 Km Berikan Makan Siang Gratis Siswa Sekolah Dasar
Dalam diri setiap orang pastinya memiliki potensi, baik dalam berbisnis dan juga berwirausaha. Setiap orang mempunyai pola dan konsep nya masing-masing dalam membangun bisnis kewirausahaan.