Kupang.Spektrumnasional.com|| Pelepasan Kontingen Pesparawi NTT untuk mengikuti Event Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Nasional XIII di Yogyakarta akan dimulai pada tanggal 19 hingga 26 Juni 2022.
Pelepasan tersebut dilakukan di aula El Tari Kupang oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi NTT, Bernadeta Usboko. Jumat,17/06/22.
Ketua LPPD NTT Esthon Leyloh Foenay menegaskan "Target kita menang, karena antusias dari Kabupaten, Provinsi dan Nasional telah memberikan bantuan biaya tanpa proposal," ungkap mantan Wakil Gubernur NTT itu.
Pantauan media pelepasan Kontingen Pesparawi NTT tersebut ditandai dengan penyerahan bendera pataka Pesparawi NTT oleh Bernadeta Usboko kepada Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) NTT, Ir. Esthon Leyloh Foenay, M.Si.
Pada kesempatan itu Ketua LPPD NTT menyampaikan bahwa, Lembaga Pesparawi Nasional dilakukan di tengah-tengah situasi yang sangat mengkhawatirkan seperti pandemi covid-19, badai seroja serta berbagai kendala lainnya.
"Tapi kami yakin Allah yang Maha Kuasa akan memberikan berkat naungan dan kasihnya sehingga Kompetensi Paduan Suara Gerejawi bisa dilakukan, kali ini menurut saya yang terlengkap dari Pesparawi sebelumnya," ungkap Esthon Leyloh Foenay mantan Wakil Gubernur NTT periode 2008-2013 itu.
Hal tersebut dikatakan terlengkap dikarenakan Pesparawi Tingkat Nasional XIII di Yogyakarta tahun ini diikuti se Indonesia.
Esthon Foenay melanjut bahwa, secara selektif terdapat 9 (sembilan) Kabupaten/Kota yakni, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, Alor, Sabu Raijua, Sumba Timur, Sumba Barat Daya, Sumba Barat dan Sumba Tengah. "Kita harapkan dengan paduan suara gerejawi ini, kita lebih meningkatkan iman dan takwa serta persatuan dan kesatuan. Apalagi dalam kondisi-kondisi mulai dinamika dari proses demokratisasi dan proses politik mulai berjalan," jelas Ketua LPPD NTT.
Dikatakan Esthon Foenay bahwa hal tersebut dapat diimani bersama sebab NKRI yang berpancasila yang ditujukan persatuan dan kesatuan dalam wadah antara lain Pesparawi di Yogyakarta dan sebentar lagi ada Pesparani dari umat Katolik yang ada di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen, dan juga sebagai pengurus LPPD I NTT Yakobis Oktavianus, S. Sos., M.M.,menyampaikan bahwa, Pesparawi Tingkat Nasional XIII di Yogyakarta tahun ini NTT mengikuti 12 kategori yang diwakili oleh 9 (sembilan) Kabupaten/Kota se-NTT.
Terdapat 12 kategori lomba yang diikuti Kontingen Pesparawi NTT yaitu Kota Kupang mewakili kategori paduan suara dewasa campuran, paduan suara nusantara dan pop gereja.
Selain itu, untuk kategori paduan suara pria diwakili oleh Kabupaten Kupang. Kategori paduan suara pemuda remaja diwakili oleh Kabupaten TTS, kategori solo remaja diwakili oleh Kabupaten Sabu Raijua, kategori solo anak 7 sampai 9 tahun dan kategori solo anak 10 sampai 13 tahun diwakili oleh Kabupaten Sumba Timur.
Kategori solo remaja putri oleh Kabupaten Sumba Tengah, kategori paduan suara anak diwakili oleh Kabupaten Sumba Barat, kategori vocal group diwakili oleh Kabupaten Sumba Barat Daya. Sementara paduan suara wanita diwakili Kabupaten Alor.
"Kita harapkan pada pengelaman di Pontianak 9 medali emas, maka mudah-mudahan Pesparawi di Yogyakarta ini bisa mendapatkan tambahan untuk medali emas kita, karena para peserta kita sudah cukup berlatih kurang lebih 6 bulan," ungkap Oktavianus.
Dirinya pun mengajak dukungan dari semua masyarakat NTT agar semua proses kegiatan tersebut bisa berjalan lancar.
350 orang yang akan berangkat ke Yogyakarta yaitu 285 penyanyi dan pemusik, 25 pelatih dan asisten pelatih serta 40 official. Jelas Kepala Bidang (Kabid) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen, dan juga sebagai pengurus LPPD I NTT Yakobis Oktavianus, S. Sos., M.M.
Reporter : Nixon Tae
Rilis Lebih dari 14 Single, Zahra Zee Siap Jadi Ikon Lagu Anak Indonesia
Vanya Wijaya Rilis 6 Lagu Inspiratif Lewat Mini Album "Pejuang Tangguh"
Kenneth Trevi Melampaui Batas Disleksia, Mewujudkan Mimpi Jadi Penyanyi Profesional