Belu.Spektrum-nasional.com || Pemerintah Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Provinsi NTT genjot pembangunan berkelanjutan. Hal itu dilakukan guna merealisasikan VISI Pemda Belu yakni mewujudkan Masyarakat Belu Yang Sehat, Berkarakter dan Kompetitif.
Demikian informasi dihimpun media ini, Rabu (10/07/24) saat memantau giat pembangunan yang dieksekusi oleh masyarakat di kompleks Kantor Lurah Tulamalae.
Ketua LPM, Metom Alexander dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa, pembangunan lapangan serba guna ini merupakan program yang ketiga.
"Program pertama adalah rehabilitasi aula Kantor Lurah lewat yang dilaksanakan dengan menggunakan sumbangan dan kontribusi dari masyarakat. Hal itu dilakukan karena beberapa item bangunan sudah rusak berat. Oleh karena itu, pemerintah kelurahan Tulamalae, bersama mitra dan masyarakat berswadaya untuk lakukan rehab," katanya.
Rehabilitasi bangunan tersebut dilakukan secara bertahap, hal itu dilakukan dengan melihat pada sumbangan yang diberikan oleh masyarakat.
Program kedua, masyarakat dan mitra serta perangkat Kelurahan Tulamalae berswadaya untuk melakukan perbaikan ringan atas bangunan kantor lurah yang kala itu dalam kondisi rusak ringan (retak) pada bagian tembok.
"Untuk pembangunan lapangan serba guna ini merupakan program yang ketiga, setelah program rehab aula dan kantor desa dilakukan beberapa bulan yang lalu," tambah Alexander Parera (Ketua RT 04) yang saat itu mendampingi Ketua LPM.
Ia menjelaskan, pembangunan lapangan tersebut merupakan hasil diskusi Lurah Tulamalae bersama mitra kerja serta aparatur lainnya.
"Kebetulan di Tulamalae ada banyak masyarakat yang berlatar belakang pekerjaan sebagai tukang bangunan. Merujuk pada hal itu, pihak kelurahan membangun sinergitas dengan masyarakat untuk lakukan pembangunan di wilayah Kelurahan Tulamalae. Alhasil, masyarakat sangat antusias untuk ikut mendukung pembangunan di Tulamalae, sehingga lambat laun wajah Kelurahan Tulamalae mulai bersinar dari segi pembangunan meskipun belum maksimal," ungkap Alexander.
Hal senada diutarakan Cyprianus Riwu, Ketua RT 014, bahwa tahun-tahun sebelumnya pembangunan seperti ini jarang ditemukan di wilayah Kelurahan Tulamalae. Namun dengan hadirnya Bapak Lurah bangun sinergitas serta kerja sama bersama masyarakat sehingga pembangunan mulai nampak.
Sambungnya, pihaknya (RT, red) dan masyarakat mendukung penuh program pembangunan di Kelurahan Tulamalae bisa berjalan dengan baik demi kebersamaan.
"Dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini mampu mengaktifkan kembali semangat gotong royong yang lambat laun menghilang. Semoga melalui sinergitas dan swadaya masyarakat seperti mampu meningkatkan semangat kebersamaan dan persatuan dalam membangun kelurahan ini untuk masa depan anak cucu," ujar Cypri.
Sementara, perwakilan masyarakat Tulamalae mengatakan bahwa, selama kelurahan Tulamalae dipimpin Pak Domi Bele, wajah kantor lurah mulai berubah walaupun belum berapa lama beliau menjalankan tugas pemerintahan, tetapi kami masyarakat melihat ada perubahan. Karena sebelumnya, kegiatan-kegiatan seperti ini tidak ada.
"Saya secara pribadi mewakili masyarakat, Pak Lurah memberikan perhatian yang prima bagi masyarakat Tulamalae. Pak Lurah benar-benar bekerja untuk melayani masyarakat, bijaksana dan berbaik hati, jiwa sosial ya tinggi," ungkap Mikael Minggu.
Hal senada disampaikan oleh Serda Sem Toto selaku Babinsa Kelurahan Tulamalae, mengungkapkan bahwa dirinya telah menjalankan tugasnya ± 8 bulan, banyak hal yang ia temui dan perlu untuk diperbaiki akhirnya tercapai.
Ia menjelaskan, awalnya ia mencoba untuk bermitra dengan Lurah dan Babinkamtibmas Kelurahan Tulamalae dalam menangani masalah sosial yang sering dihadapi oleh masyarakat dalam hal keamanan, ketertiban, kebersihan.
Relasi serta silahturahmi yang dibangun dalam hidup bermasyarakat yang sebelumnya tidak bisa diajak kompromi agak sulit, namun pada akhirnya semua dapat diupayakan, hingga saat ini semua berjalan dengan aman, lancar dan tertib.
"Saya senang bermitra dengan Lurah Tulamalae karena setiap program yang dikerjakannya sangat luar biasa, terlihat nyata kegiatan yang dulunya vakum telah diaktifkan kembali serta pembangunan-pembangunan lainnya yang cukup berkembang," ungkapnya.
Ia melanjutkan, saat ini telah dibangun lapangan bola volly dengan tujuan untuk memotivasi para pemuda dan masyarakat setempat dalam bidang olahraga. Karena, olahraga merupakan sebuah kegiatan yang dapat menghindari mereka (pemuda,red) dari kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat.
Selain itu, olahraga juga dapat memberikan banyak pengalaman yang bermanfaat serta hal hal yang bersifat positif untuk menata hidup mereka dimasa mendatang, ucap Babinsa Tulamalae, imbuh Serda Sam Toto.
Serda Sem Toto juga mengapresiasi Lurah Tulamalae yang telah memberikan dukungan untuk pembangunan lapangan volley tanpa ada timbal balik.
Ia berharap agar kegiatan ini terus berlanjut, ia juga mengajak masyarakat dari kelurahan lain untuk bekerja sama.
"Rawatlah tempatmu bekerja karena di situ kamu mengais Rezeki" sehingga masyarakat dunia luar tahu kalau masyarakat perbatasan juga bisa menjadi cermin untuk mereka karena kita adalah cermin dari sebuah Negara," ajak Babin Tulamalae.
Sementara, Dominikus Mau Bele S. IP., M. Sos selaku Lurah Tulamalae, Kec. Atambua Barat dalam jumpa persnya menyampaikan bahwa, ± 270 hari sejak dilantik, ia sudah mengabdikan diri untuk melayani masyarakat kelurahan Tulamalae bersamaan dengan Babinsa yang sudah bertugas selama 8 bulan lebih.
Perubahan sosial akan nampak ketika ada sebuah pembangunan, dimana pembangunan adalah barometer untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, berkarakter dan kompetitif.
Ketiga hal itu yang menjadi kerucut kesejahteraan masyarakat. Sejak ia bertugas di kelurahan Tulamalae banyak senior mantan Lurah yang sudah mendahului merintis berbagai hal, ia dipercayakan oleh Bupati Belu untuk melanjutkan apa yang telah ada dan membangun secara bertahap yang dimulai dari lingkungan Kantor Lurah.
Terkait pembangunan lapangan volley dan juga 6 lopo yang akan dibangun dihadiri langsung Bupati Belu dalam acara peletakan batu. Konsep pembangunan lapangan volley ini sebagai ajang silaturahmi untuk mempertemukan masyarakat yang tersebar di 21 RT yang terdiri 335 jiwa, terangnya Lurah Tulamalae.
Selain itu, sambungnya, pembangunan ini dilakukan untuk memotivasi para pemuda dalam mengembangkan bakat dan kemampuan di bidang olahraga, dan lopo yang akan dibangun dijadikan tempat untuk literasi membaca dengan maksud untuk membangkitkan kembali budaya membaca yang hampir musnah.
Dijelaskan Lurah Tulamalae, pembangunan yang direncanakan ini juga sebagai ajang dalam menyongsong dan memeriahkan HUT RI ke-79 disaat itu seluruh masyarakat Tulamalae dipertemukan serta mengikat keakraban antara sesama dan juga meningkatkan usaha mikro dalam perekonomian masyarakat, singkat kata pangan lokal disediakan oleh masyarakat dan diperjual belikan di komplek Kantor Lurah.
"Saya mengapresiasi mitra masyarakatnya yang sangat totalitas dan solidaritas sehingga wujud nyata pembangunan di tengah masyarakat Kelurahan Tulamalae dapat terlihat nyata saat ini," ungkapnya.
Diakhir kata, Lurah Tulamalae memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan berterima kasih kepada Bupati Belu serta jajarannya yang telah berkontribusi demi mewujudkan pembangunan di Kelurahan Tulamalae. (Nanny ET-85)