JAKARTA. spektrumnasional.com || Profesor Azyumardi Azra resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pers periode 2022 Demikian hasil sidang pleno pertama Anggota Dewan Pers2025. periode tersebut, yang berlangsung di hotel Aryaduta, Jakarta (18/3/2022), sesaat sebelum pelaksanaan serah terima jabatan dari Anggota Dewan Pers periode 2019 kepercayaan sebagai Wakil Ketua. 2022. Sementara itu Agung Dharmajaya mendapat kepercayaan sebagai Wakil Ketua.
Dalam sambu tan singkatnya, Azyumardi yang terpilih sebagai Anggota Dewan Pers dari unsur tokoh masyarakat, meminta agar anggota Dewan Pers solid. "Tantangan dalam kehidupan pers nasional membutuhkan perhatian besar kita bersama. Untuk itu kita harus solid," imbau man tan Rektor UIN Syarif Hidayatullah itu
Acara serah terima jabatan Anggota Dewan Pers pada malam harinya ditandai dengan penandatanganan berita acara, serta penyerahan salinan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 14/M Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pers, kepada seluruh anggota terpilih oleh Ketua Dewan Pers period e 2019 2022 Muhammad Nuh
Ketika menyampaikan sambutan, M Nuh menegaskan ada banyak masalah dan tantangan di dunia pers masa kini. Terutama dalam hal migrasi ke dunia digital.
Turut memberikan pandangan dan harapan kepada Anggota Dewan Pers periode 2022 - 2025 adalah Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari dan Ketua Dewan Pers periode 2013 - 2016 Prof Bagir Manan. "Kemerdekaan pers yang menjadi landasan kehidupan pers nasional mesti ditegakkan dengan penuh rasa tanggung jawab. Kami akan selalu mendukung kinerja Dewan Pers agar mampu mengemban amanah UU Pers guna mengembangkan kehidupan pers nasional yang profesional," ujar Abdul Kharis. *
Iqbal Salim (47), korban pemalsuan dokumen kependudukan oleh Dinas Kependudukan Kabupaten Sukabumi, mau berikan beasiswa kuliah putrinya, diancam di Polisikan oleh mantan ibu mertuanya. (Sabtu/9/8/2025)
Jakarta, Spektrum-nasional.com ||-Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menjatuhkan sanksi kepada Google senilai Rp 202,5 miliar