Sukabumi. Spektrum-nasional.com || Kabupaten Sukabumi. Spektrum-nasional.com || Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati menghadiri sekaligus menjadi narasumber acara Seminar Nasional dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional Mahasiswa Akukultur Universitas Muhammadiyah Sukabumi, bertempat di Balai Sawala, Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi. Senin, (28 November 2022).
Hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab. Sukabumi, Drs. Hari Riyadi, MM, Ketua Poklahsar Duo Mitra Raya, Imelda Delfina Sibarani, S.E,.
Diikuti oleh Kader PKK Desa Parungseah Kelompok tani Kelompok pembudidaya ikan Ikatan Keluarga Alumni Keluarga Stunting Mahasiswa Fakultas Pertanian UMMI Mahasiswa Akuakultur UMMI dengan sasaran Keluarga Stunting di Desa Parungseah.
Acara Seminar tersebut dengan mengusung tema “Optimalisasi Sektor Perikanan di Era Globalisasi” acara ini dilaksanakan di Balai Sawala, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi.
Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein berkualitas tinggi dan juga sebagai pengingat bahwa indonesia memiliki potensi perikanan yang perlu dimanfaatkan secara optimal dengan tetap berprinsip pada pelestarian alam.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati, menjelaskan bahwa issu 3 yang masih menjadi permasalahan adalah stunting.
"Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak, baik pertumbuhan tubuh maupun otak. Sehingga anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berfikir. Hal tersebut dikarenakan kekurangan gizi sejak janin dalam kandungan sampai awal kehidupan anak (1000 hari pertama kehidupan), "jelasnya.
Selain itu, salah satu cara untuk menanggulangi stunting pada anak adalah dengan memenuhi kebutuhan gizinya, dengan asupan makanan yang kaya dengan protein seperti ikan. Ikan memiliki gizi yang sangat baik salah satunya adalah mengandung omega (3,6,9) yang tinggi dibanding dengan bahan pangan lainnya.
"Kandungan Omega yang terdapat pada ikan sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk perkembangan otak terutama untuk balita. Dengan rutin mengkonsumsi ikan, kita akan merasakan sendiri manfaatnya seperti badan menjadi sehat, terhindar dari penyakit, bila dikonsumsi sedari kecil dapat mendorong mencetak generasi masa depan yang cerdas, "ujarnya.
Maka dari itu, kami mengajak kepada masyarakat luas untuk mengenalkan menu makanan ikan kepada anak, mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk gemar makan ikan, khususnya bagi anak-anak agar terhindar dari stunting, "kata Nunung.
Lanjut Nunung, "Hal ini merupakan sebagai bentuk aksi nyata dengan bekerja sama dengan Ketua Poklahsar Duo Mitra Raya, Imelda Delfiani, membagikan puluhan paket olahan ikan kepada anak-anak kategori stunting yang hadir pada kegiatan seminar tersebut.
"Pembagian paket olahan ikan ini merupakan program aksi nyata dari Dinas Perikanan yang dinamai dengan Program IMAH (Ikan Masuk Rumah), "Kata dia.
Dengan adanya kegiatan seminar nasional ini, diharapkan dapat menggelorakan semangat masyarakat luas untuk terus mengkonsumsi ikan yang berjuta manfaatnya. Karena dengan gemar makan ikan akan tercipta generasi masa depan yang sehat, cerdas dan kuat. Serta diharapkan dapat menanggulangi stunting di Kabupaten Sukabumi.
Dilaporkan oleh : Lison A. Putra
Editor : Kans Tse