JAKARTA. SPEKTRUM-NASIONAL.COM || Hari guru tentunya dinanti oleh setiap guru dan biasanya dirayakan di sekolah, namun kali ini berbeda, para guru merayakan hari guru di tenda pengungsian. Hal ini terjadi di Cigeunang Cianjur.
Rilis yang didapat media, para guru merayakan hari guru dengan duka yang mendalam dimana 21 siswanya meninggal dan 5 guru juga meninggal di Cigeunang Cianjur akibat gempa 5.6 SR senin lalu.
Rotary Distrik 3410 melakukan acara yang penuh haru seraya berdoa bersama dalam kegiatan psikososial di tenda ramah anak di Cigeunang.
Dalam acara ini setiap guru mendapat peralatan untuk individu maupun keluarga.
"Kami menangis bersama Rotary yang begitu baik kepada kami para guru" . Ujar salah seorang guru.
Sambil bernyanyi dan mengembalikan keceriaan, para guru berharap agar para relawan segera membuat tenda sekolah darurat untuk anak-anak. (**/red
Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cimanggu 1 Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Ade Dimyati, membantah tudingan penggelapan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diberitakan oleh media online maupun cetak, beberapa minggu lalu
Politeknik ISTIKOM Bina Citra Informatika (ISTIKOM BCI) memastikan bahwa seluruh kegiatan pembelajaran yang sebelumnya berlangsung di lokasi Kampus Sukaraja telah dihentikan, dan kini seluruh mahasiswanya dipindahkan ke kampus utama di Cicurug.
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional