Malang.Spektrumnasional.com|| Aparat Kepolisian Polsek Lowokwaru Kota Malang dan Polres Kota Malang, masih melakukan pencarian terhadap pelaku penganiayan terhadap Dedimus Nahak Seran dengan temannya Filipus Mau Nahak.
Pada tanggal 16 Oktober 2022, korban atas nama, Benediktus Dedimus Nahak seran bersama teman temannya bernama, Megi, Bintang, Fili, Yanto tidur di kontrakan yang beralamat di Jln. Tlogo Mas gang 10. (Tepatnya di Sektret Immala Malang) Kemudian sekitar pukul 4.00 subu, pelaku berinisial R samparin korban dengan teman-temannya.
Pelaku megedor pintu kemudian korban membuka pintu, diduga dilakukan pelaku dengan menggunakan senjata tajam jenis klewang, kondisi korban atas nama Benediktus Dedimus Nahak Seran dalam keadaan kritis dan sudah dibawa ke rumah sakit.
Atas inseden berdarah itu korban atas nama Benediktus Dedimus Nahak Seran, mengalami luka bacok di bahu sebelah kanan dan kiri (luka besar), dan tangan sebelah kiri.
Kejadian tersebut Korban bersama temannya sudah melaporkan ke Polsek Lowokwaru Kota Malang, dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/479/X/2022/SPKT/POLRESTA MALANG KOTA/POLDA JAWA TIMUR, tertanggal 16 Oktober 2022, dan sekarang pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut dan diduga pelaku berinisial R telah melarikan diri.
Kuasa hukum keluarga korban Yulianus Baris Nahak, S.H., M.H. melalui telpon selulernya menyampain agar pelaku segera menyarahkan diri kepada pihak kepolisian, agar masalah ini segera diselesaikan.
Yulianus, mengatakan bawa ia masih ada hubungan dengan korban, ketika ditanya Yulianus menjelaskan bahwa, dirinya ada hubungan keluarga bersama dengan korban. Oleh sebab itu ia meminta agar pihak kepolisian bisa segera memproses masalah tersebut.
"Ia saya masih ada hubungan dengan korban atas nama Benediktus Dedimus Nahak Seran, Korban ponakan kandung saya, saya sangat kecewa karena adik - adik ini masih dalam proses kuliah dan mereka satu Kabupaten dari Malaka Nusa Tenggara Timur, yang mana adik adik ini mencari ilmu di tanah Jawa, yang kita harapkan agar supaya mereka bisa belajar dengan baik dan pulang kembali ke kampung membawa ilmu bukan membawa masalah, " harap Yulianus.
Dirinya mewakili keluarga korban meminta kepada, pihak kepolisian khususnya Polsek Lowokwaru Kota Malang dan Polresta Malang Kota, agar segara proses masalah ini dan segera menangkap pelaku, untuk mengungkapkan motif daripada masalah tersebut. Karena masalah semacam ini sering terjadi di Jawa yang dilakukan oleh anak anak mahasiswa khususnya mahasiswa dari timur, sehingga kejadian ini saya mohon kepada pihak kepolisian agar bisa bekerja dengan serius dan segera tangkap pelaku untuk agar memberikan efek jera bagi mahasiswa yang lain sehingga hal semacam ini tidak terjadi lagi, pelaku harus dihukum maksimal.
Ia juga menegaskan bahwa, masalah ini tidak ada sangkut paut dengan perguruan masalah ini adalah murni pribadi, yang kita mau sampaikan bahwa Si Korban selama ini tidak pernah ketemu dengan Si Pelaku, karena Si korban ini mahasiswa baru yang baru berangkat dari kampung ke Kota Malang untuk kuliah. Sesuai keterangan dari Korban bahwa ia baru satu kali bertemu dengan pelaku pada saat kejadian tersebut. Sehingga ia meminta agar jangan mengiring opini kedalam masalah perguruan karena keluarga korban telah sepakat untuk masalah ini diselesaikan secara hukum. (*
Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Lhokseumawe berhasil menggagalkan dan menangkap pelaku penyelundupan narkotika jenis Sabu-Sabu di Perairan Pantai Lhok Puuk, Kecamatan Seunudon, Aceh Utara
Tim F1QR Lanal Tarempa Amankan Peredaran Rokok Non Cukai
Fraksi PDIP Lamongan Desak Bupati Tindak Tegas Kades Yang Merangkap Jabatan