Kupang. Spektrumnasional.com || Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) adalah salah satu prodi yang berada di Kampus Universitas Nusa Cendana yang berada di Kampus PGSD Walikota, PLS merupakan salah satu prodi yang belum dikenal oleh masyarakat luas karena itu dengan berbagai kegiatan yang dilakukan mahasiswa untuk memperkenalkan prodi PLS itu sendiri kepada masyarakat luas, oleh itu melalui Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) yang diselenggarakan karena kegiatan Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dengan tema ”Penguatan Karakter Mahasiswa Melalui Pekan Kreatifitas Mahasiswa, Menjadikan Mahasiswa Yang Jujur, Religius, Toleran dan Disiplin Menuju Generasi Yang Unggul” kegiatan dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 17-18 Juni 2022 dengan berbagai kegiatan seperti lomba tarian kreasi daerah, fashion show, dan karya tulis ilmiah serta materi oleh Dosen dan Alumni PLS. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Mikro Teaching Campus PGSD. Sabtu, (18/06/2022).
Kepada Media Yosephina K. Sogen salah satu Dosen Prodi PLS mengungkapkan bahwa kegiatan ini terus berlanjut dalam bentuk apapun dan juga membantu siswa untuk lebih kreatif, inovatif, dan sadar untuk mengenal dan mengembangkan budaya-budaya daerah di seluruh NTT.
”saya sebagai dosen berharap ini terus berlangsung dalam bentuk apapun seperti PKM, Festival dan berbagai kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa agar lebih kreatif dalam sadar budaya sendiri, berorganisasi dan juga berkreatifitas bersama untuk memperkuat karakter mahasiswa sebagai pencinta budaya dan seni, kami semua berharap agar mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan yang tidak hanya mengikuti lomba tetapi ada juga tambahan seperti lomba makanan seperti kuliner NTT atau apa saja yang bisa di padu padankan dalam satu acara untuk kemajuan daerah NTT”, ungkap Yosephina.
Lebih lanjut ia meminta kepada masyarakat secara umum untuk lebih mengenal prodi PLS itu seperti apa sehingga masyarakat jangan bingung mengenai apa itu PLS.
“PLS itu adalah prodi yang memacu seseorang untuk membuka lapangan pekerjaan dan juga bekerja tanpa harus bergantung pada siapa pun dan juga mengandalkan pemikiran atau intelektualnya, tetapi kreativitas yang paling penting untuk membantu melihat masyarakat atau memberikan sumbangan yang besar bagi pendidikan khususnya pendidikan Nonformal di Kupang Maupun di NTT,” jelasnya.
Noviana Fore selaku ketua panitia kegiatan PKM mengatakan bahwa dalam kegiatan PKM ini berlaku untuk dua semester yaitu semester dua dan empat kegiatan ini juga digelar oleh HMP Pendidikan Luar Sekolah dengan tiga mata lomba yaitu tarian kreasi, fashion show dan karya tulis ilmiah.
”Pada tahun-tahun sebelumnya kita juga melakukan kegiatan yang sama, tatapi dalam dua tahun terakhir kegiatan ini terhenti karena terkendala oleh Covid-19 sehingga pada tahun ini baru kegiatan ini bisa digelar kembali untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa di bidang seni, budaya dan bidang lainnya ,” kata Novi sapaan akrabnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kegiatan ini terhenti sejak tahun 2019 ketika masih di semester dua dan waktu itu dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).
“pada tahun 2019 waktu itu angkatan kami kegiatan PKM ini dilakukan oleh HMJ tetapi pada tahun 2020-2021 dihentikankan karena Covid, tetapi sekarang digelar kembali oleh HMP karena dalam HMP itu sendiri ia bergerak secara independen tanpa ada pembina dari dosen, dan kegiatan ini juga sebagai kegiatan perdana yang dilakukan oleh HMP PLS,” pungkas Ketua Panitia.
Novi pun berharap agar program ini terus berjalan kedepannya, karena dengan program ini kita bisa mengetahui potensi dari setiap mahasiswa baru atau setiap mahasiswa yang mau mengenal talenta dan mengembangkan talenta yang ada dalam diri mereka sendiri. (**/KMT
Polsek Sagaranten Polres Sukabumi Tempuh 60 Km Berikan Makan Siang Gratis Siswa Sekolah Dasar
Dalam diri setiap orang pastinya memiliki potensi, baik dalam berbisnis dan juga berwirausaha. Setiap orang mempunyai pola dan konsep nya masing-masing dalam membangun bisnis kewirausahaan.