Belu.Spektrumnasional.com|| Pantai pasir putih di Atapupu-Belu Pulau Timor ini merupakan satu destinasi bahari pantai utara yang berdekatan dengan pintu gerbang perbatasan Motaain RI-Timor Leste. Karena letaknya berdekatan dengan perbatasan Timor Leste maka menjadi satu destinasi wisata perbatasan.
Bagi kalian yang hendak menuju ke pintu perbatasan Motaain dengan jalur Atapupu, maka akan melewati pantai pasir putih ini.
Pantai di Atapupu bertipikal pantai dengan topografi yang datar dan dangkal. Pengunjung dapat berekreasi pantai seperti berenang, bermain bola atau sekedar bermain air sambil menikmati suasana alam di pantai ini, selain itu menjadikan para pengunjungnya merasa aman untuk berlama-lama bermain air di pantai. Pantai Atapupu juga merupakan tempat favorit warga setempat dan juga wisatawan, terutama para muda-mudinya untuk menyaksikan panorama keindahan matahari terbenam di sore harinya.
Sarana Pendukung Objek Wisata Pantai Pasir Putih.
Saat ini pantai pasir putih sedang berbenah, sebagai destinasi bahari yang letaknya di perbatasan, Pemerintah dan para pelaku wisata lainnya dalam hal ini POKDARWIS di wisata pantai pasir putih melakukan perbaikan-perbaikan sarana dan prasaran didalamnya. Dalam kawasan pantai pasir putih terdapat sarana pendukung yang diperuntukan bagi pengunjung seperti:
- Lopo-lopo atau pondok pengujung
- Tempat duduk dan meja
- Sarana MCK, terdapat kamar mandi untuk bilas dan terdapat dua water closed (wc) dengan dua jenis kontruksi tembok dan kayu - Permainan bagi-anak-anak
- Jaringan listrik dari PLN.
Sarana-sarana pendukung yang ada saat ini adalah bentuk pelayanan kepada pengunjung dari Pemerintah Kabupaten Belu dalam hal ini Dinas Parwisata setempat dan juga POKDARWIS Desa Kenebibi.
Menurut pengelolah wisata pantai pasir putih bahwa untuk jumlah pengunjung saat ini mulai mengalami kenaikan paska dibuka kembalinya kunjungan ke lokasi wisata. Pandemi covid-19 dua tahun berturut-turut memang terjadi penurunan pengunjung yang drastis karena ada pembatasan kunjungan. Berharap situasi pandemi akan berakhir sehingga makin banyak pengunjung yang datang lagi dan pembenahan sarana pendukung didalamnya semakin baik kedepan.
TARIF MASUK OBJEK WISATA PANTAI PASIR PUTIH:
1. MOBIL RP. 25.000
2. MOTOR RP.10.000
Sarana infrastruktur di objek wisata pantai pasir putih terus dikembangkan dan diupdate secara bertahap guna menjawab aspirasi pengunjung.
Kelompok Sadar Wisata atau POKDARWIS Desa Kenebibi adalah satu organisasi yang berbasis masyarakat yang membantu Pemerintah Dinas Pariwisata Belu dalam melakukan sosialisasi dan implementasi unsur-unsur sapta pesona Kepariwisataan khususnya di wisata pantai pasir putih.
Sampai saat ini objek wisata pantai pasir putih dalam proses penataan dan peran aktif dari semua pelaku wisata.
Tidaklah heran jika pada hari libur, pantai pasir putih ini akan terlihat ramai oleh pengunjung yang mayoritasnya adalah masyarakat Belu dan juga dari luar Belu.
Tidak jarang juga warga negara Timor Leste yang hendak menuju kota Atambua dan dari Dili ke Oecusse-Ambeno atau sebaliknya sesekali singgah di pantai ini untuk melepas lelah perjalanan. Nama pasir putih, karena pasirnya yang secara umum terlihat putih.
Dampak bagi Komunitas Lokal
Wisata pantai pasir putih juga membawa dampak ekonomi bagi penduduk lokal di sekitarnya, tambahan ekonomi bagi penduduk lokal ini tidak tetap, besar pendapatannya, tergantung hari libur besar dan hari libur akhir pekan. pendapatan tambahan ekonomi di dapat melalui:
1. Penjualan di lapak-lapak lokal yang disiapkan oleh POKDARWIS Desa Kebebibi
2. Layanan keliling pantai dengan perahu bagi pengunjung yang ingin melihat panorama pantai
3. Pendapatan tambahan dari warga lokal seperti menjual kelapa muda. Bagi pengunjung yang ingin menikmati kelapa muda, warga setempat menjualnya dengan harga Rp 10.000 perbuah.
Sedangkan bagi pengunjung yang ingin berkeliling menikmati panorama pantai pasir putih dari laut bisa menggunakan jasa perahu yang disiapkan oleh warga lokal dengan biaya perorang sebesar Rp.5.000.
Letak Objek Wisata Pantai Pasir Putih
Akses Menuju Lokasi, para pengunjung dapat menggunakan jasa ojek ataupun menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju ke pantai ini. Berada di jalur utama Trans Timor Kabupaten Belu Timor Leste menjadikan lokasi pantai ini sangat mudah untuk dijangkau dan ditemukan.
Jarak dari Kota Atambua yaitu sekitar ± 24 km ke arah utara dan memakan waktu tempuh sekitar 30 menit lamanya. Kondisi jalan menuju lokasi pantai ini sudah beraspal bagus.
Pantai pasir putih terletak di Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak yang berbatasan dengan Desa Silawan dan tepat berada di pinggir jalan umum menuju pintu perbatasan Motaain Indonesia - Timor Leste.
Sumber: Tim Promosi Pariwisata Belu
Tabebuya Resto And Resort Jadi Tempat Wisata Favorit Di Jepara, Jawa Tengah