Flores Timur. Spektrum-nasional.com || Publik Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali dirisaukan dengan kasus kematian seorang pekerja migran bernama Agnes Peni Muda (20) di Malaysia secara misterius dan jenasahnya tersimpan di Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia. Keluarga korban sangat bersedih karena almahrum Agnes Peni Muda adalah topangan hidup keluarga.
Menanggapi hal peristiwa kematian ini, Agustinus Payong Boli,SH,MH,M.IP selaku Ketua Lembaga Bantuan Hukum Bhumi Peristiwi Nusantara (LBH-BPN) wilayah Bali dan Nusa Tenggara dengan tegas meminta Kepolisian Resort Flores Timur (Polres Flotim) mengusut dan menangkap calo perekrut Agnes Peni Muda dari kampung menuju Manado hingga Malaysia. Apalagi menurut Agus Boli sang Wakil Bupati Flotim periode 2017-2022 ini diduga pada saat direkrut dua tiga tahun lalu almahrum Agnes Muda masih kategori anak dibawa umur dan ini kejahatan kemanusiaan.
Lebih lanjut owner pengacara pada law office Agustinus Payong Boli,SH,MH,M.IP ini mengatakan siap mendampingi keluarga korban almahrum Agnes Peni Muda untuk perjuangkan tanggungjawab perusahan perektrut secara pidana dan perdata baik baik kerugian materil maupun imateril.
Pendampingan hukum ini dilakukan secara cuma-cuma demi nilai kemanusiaan dan rasa keadilan bagi keluarga korban. Agus Boli ketua Pemuda Katolik NTT ini juga meminta pemerintah gencar lakukan sosialisasi tentang cara bekerja di luar negeri secara prosedur melalui perusahan resmi yang diakui pemerintah untuk mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke depan karena niatan orang untuk bekerja di luar negeri dengan upah yang layak tidak bisa kita batasi demi ekonomi keluarga.
"Saya minta polisi tangkap calo perekrut prosedur tersebut dan juga kepada pemerintah daerah mulai dari provinsi NTT, kabupaten Flores Timur dan desa-desa harus gencar sosialisasi tentang prosedur kerja di luar negeri secara aman hukum, aman ekonomi dan aman sosial, supaya tujuan membantu ekonomi keluarga terwujud," tegas Agus Boli politisi muda kawakan yang juga adalah mantan TKI kuli kasar di Malaysia yang kini jadi orang sukses ini.
Untuk di ketahui ada kerjasama Pemuda Katolik dan Kepala BP2MI untuk penanganan pekerja migran asal Indonesia yang ditandatangani Agus Boli selaku ketua Pemuda Katolik bersama kepala BP2MI pada Mei 2022 lalu. (*SN/Maksimus)
TNI AL Amankan Penemuan Diduga Bom Peninggalan Perang Dunia II Di Sungai Silau Sumatera Utara