Jakarta. Spektrum-nasional.com || Dalam rangka pengembangan Budidaya ikan Nila dan Koi Slayer, Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi melaksanakan agenda monitoring ke Pokdakan Minaraja Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Rabu, (25/01/2023).
Dalam monitoringnya, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati menjelaskan Ikan NIla dan Ikan Koi merupakan salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Sukabumi.
"Daya tarik ikan ini terletak pada corak dan warna tubuh yang sangat beragam, "ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati kepada spektrum-nasional.com
Selain itu, ia mengatakan bahwa Ikan slayer kumpay ini juga biasa disebut dengan koi butterfly karena tubuhnya yang warna-warni dan bentuk siripnya yang melambai panjang.
Ikan kumpay ini dihasilkan melalui proses kawin silang anatar jenis nila hitam, nila merah, dan nila slayer. Hasil perkawinan silang ini akan menghasilkan benih yang beragam warna. Warna yang mendominasi biasanya perak, hitam, dan merah.
Menurutnya, Ikan slayer ini sudah dipasarkan secara local dan luar daerah seperti Pasar Parung Bogor, Jakarta dan Bangka.
"Per bulan rata-rata mengirim 500 – 1000 ekor ikan nila slayer, dengan nilai jual per ekor Rp 500 – 5000 ukuran 5-12 cm dan ukuran 30 cm dengan harga Rp 50.000- Rp.100.000 per ekor. "Jelasnya.
Sedangkan untui koi slayer ukuran 5-7 cm dibanderol harga Rp.1500, ukuran 10 – 15 cm Rp.5000- Rp.10.000. Permintaan eksport untuk ikan ini banyak ke daerah Timur Tengah, dengan volume rata-rata per bulan 1000-2000 ekor.
Nunung berharap kedepan dapat membuka peluang pasar yang lebih baik dan bisa melakukan eksport sendiri karena untuk saat ini eksport masih undername ke eksportir daerah Bandung, Jakarta, Bogor.
Untuk lebih memperkenalkan jenis ikan ini diharapkan dapat diselenggarakan kontes ikan hias nila dan koi slayer sehingga masyarkat bisa lebih banyak mengetahui dan mengenal jenis ikan ini, "imbuhnya.
Dilaporkan oleh : Lison A. Putra.
Editor : Kans Tse.
PJ Gubernur Sumut Akan Tindak Tegas ASN Yang Tidak Netral Dalam Pilkada