Jakarta. Spektrum-nasional.com || Dewan pimpinan pusat partai mahasiswa indonesia bersama mahasiswa papua jabodetabek memperingati hari operasi trikora di sekretariat partai mahasiswa cikini jakarta pusat.Acara tersebut di gelar untuk merefleksikan perjuangan para pejuang terdahulu dalam membawa indonesia kembali ke pangkuan ibu pertiwi,” kata Eko Pratama Ketua Umum Partai Mahasiswa Indonesia (DPP PM). Jakarta, (19/12/2022).
Eko menyampaikan, bahwa kegiatan ini di buat untuk bagaimana merefleksikan perjuangan serta melanjutkan perjuangan sekarang oleh anak-anak muda papua menuju kesejahteraan papua di masa depan.
"kita sebagai anak daerah, anak papua yang hari ini di beri kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi di tanah jawa, harus kemudian mampu bersaing, mendapatkan ilmu, memdermakan waktunya, memperkuat kepedulian dan memperluas kebermanfaatan untuk kampung halaman tercinta tanah papua," tandas Eko.
Eko juga mengingatkan agar mahasiswa papua di jabodetabek harus fokus pada tujuan awalnya, yaitu menuntul ilmu agar bisa nanti membangun kampung halaman, jangan kemudian terpengaruh dengan gerakan NGO yang seolah-olah peduli papua, padahal sengaja menggerakkan mahasiswa papua untuk kepentingan kelompoknya, menciptakan kerusuhan, dan ketidakstabilan keamanan.
"sejarah kelam memang tak bisa di hapuskan, tapi generasi penerus harus bangkit untuk menjemput masa depan, masa depan papua yang gemilang, sesuai dengan tema diskusi publik yang hari ini kita angkat," tegas Eko Pratama.
Hadir juga ketua umum forum pemuda, mahasiswa dan pelajar papua (Formappa) charles kosay, pria asal wamena yang saat ini sedang menempuh study magister di universitas nasional. Ia juga menyampaikan harapannya kepada adik-adik mahasiswa papua agar kemudian mampu bersaing di sini, dan pulang membangun kampung halaman. Papua butuh kita anak-anak muda progresif untuk masa depan papua yang gemilang.
Selain formapa, hadir juga jusman nortonggo ketua korps himpunan mahasiswa santri papua, ia berharap kepada pemerintah pusat,agar bisa membangun indonesia dari timur, membangun papua dengan hati, bukan sekedar membangun karena kepentingan stabilitas politik.
"Papua bangian dari NKRI, papua adalah kita indonesia, bangun papua seperti bangun jakarta, kalimantan, sumatra sulawesi, bali nusra dan wilayah-wilayah indonesia lainnya, perhatikan pembangunan sdm papua, kesehatan di papua. Itu harapan kami anak papu," tutup Jusman Nortonggo. (**/Tim.
Editor : Kans Tse
Farisal Adib Diteriaki "Bupati Jepara 2024" Saat Gelar Lomba Senam Sehat Pemilu Damai