Sukabumi. Spektrum-nasional.com || Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati menghadiri Forum Group Discussion (FGD) bagian Sumber Daya Alam (SDA) dalam rangka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kebijakan Sumber Daya Alam Lingkup Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan (PKKP), bertempat di Ruang pertemuan Hotel Sukabumi Indah. Jumat, (02/12/2022).

Dalam pertemuan tersebut sempat dibahas mengenai fokus pengembangan teknis saat ini berdasarkan pembagian wilayah, yaitu Kecamatan Cikidang dalam pengembangan pertanian, sentra peternakan domba, kawasan ekonomi khusus, dan pelebaran jalur vertikal Cibadak Cikidang-Palabuanratu.

Selain itu, pada perbatasan timur pengembangan sentra pertanian jagung, pusat pebibitan dan pelatihan sapi potong, pembangunan jalan tengah selatan.

Sedangkan di wilayah selatan untuk pengembangan perikanan tangkap, pengembangan budidaya udang vaname, Peternakan sapi potong, Pengembangan industri garam dan kepiting soka, Pelabuhan pengumpan lokal palangpang, kawasan konservasi mangrove, PLTB Ciemas.

Adapun kebijakan yang diambil dalam penguatan SDA, yaitu melalui pembentukan 7 tim yg akan menjadi pelaksana strategi dalam upaya penguatan ketahanan pangan.

Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi dalam hala tersebut menyampaikan masukan untuk peningkatan kapasitas budidaya melalui fasilitasi penyediaan induk unggul supaya benih yg dihasilkan berkualitas tinggi. Selain itu disampaikan juga mengenai kondisi koi sukabumi yang kalah dibandingkan degan koi blitar & tulungagung.

Nunung menjelaskan bahwa dari hasil diskusi kali ini telah disepakati Koi Sukabumi akan dibrand kembali supaya kepercayaan pasar terhadap Koi Sukabumi kembali pulih. Langkah awal yang akan diambil yaitu dengan memetakan sebaran dan jumlah pembudidaya koi, "Ujarnya.

"Untuk menekan biaya produksi yang tinggi, dikembangkan pakan alternatif sebagai salah satu solusi untuk permasalahan harga pakan. Mengenai hal teknis lainnya Bagian SDA ingin difasilitasi waktu dan tempat agar dapat berdiskusi dengan pembudidaya koi, "tandasnya.

Lanjut Nunung, Mengenai konservasi Sumberdaya Alam diharapkan para pelaku usaha perikanan seperti Pembudidaya, nelayan, dan komunitas pemancing agar aktif turut serta dalam upaya konservasi.

Pada pertemuan disampaikan juga mengenai pengembangan kampung ikan dan informasi mengenai Kampung Nelayan Maju di Cisolok dan Girimukti

Disampaikan bahwa Sidat ebagai ikan asli sukabumi harus dijaga habitat dan tempat migrasinya melalui penetapan oleh Bupati sebagai kawasan konservasi dgn terlebih dahulu dilakukan kajian utk menghindari konflik dengan nelayan sidat/perairan darat

Selain itu, juga disampaikan mengenai Potensi garam dan lobster yang harus mendapat perhatian agar dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan tetap memperhatikan konservasi

Pokja (Kelompok Kerja) perairan darat akan berkolaborasi dengan satgas konservasi supaya dapat saling berkontribusi peran masing-masing

Hasil kajian akademisi ditampung oleh bapelitbangda dan dijadikan acuan dinas dalam melaksanakan program kegiatan pembangunan daerah.

Diharapkan Kebijakan Penguatan peran dan Fungsi SDA ini dapat menghasilkan fokus pengembangan pembangunan daerah khususnya sektor perekonomian yang sesuai dengan kaidah pelestarian dan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sukabumi.

Turut hadir Staff Ahli Bupati Bidang Pembangunan, ekonomi dan keuangan, Staff ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Assisten SEKDA Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bappelitbangda , Kadis Pertanahan dan dan Tata Ruang, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Pariwisata ,Kadis Pertanian, Kadis PU, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Bagian SDA, Kepala Bagian Perekonomian, Kacab Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Wilayah Sukabumi, Administratur Perhutani Sukabumi, Kepala Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP)Wilayah Sukabumi, Kepala PTPN VIII Wilayah Sukabumi Utara (Goalpara), Ketua Sekretariat Komisi Irigasi Kab.Sukabumi, Ketua Absolute Indonesia Sukabumi dan Pimpinan FAO Wilayah Sukabumi.

Dilaporkan oleh : Muhammad Fadhli

Editor : Kans Tse