WAKATOBI. SPEKTRUMNASIONAL.COM || Pekerjaan breakwater pulau kapota dan matahora yang di tunding itu keliru pasalnya bahwa AMDAL nya atau dampak lingkunga nya itu sudah terevaluasi pembuatan AMDAL baru.
Ketua DPC JPKP Nasional Cabang Wakatobi membenarkan bahwa untuk dampak lingkungan sudah masuk tahap terakhir pasalnya memang juga apa yang di katakan konsultan amdal bahwa beberapa bulan lalu itu memakai AMDAL lama sehingga mereka evaluasi ulang. Ungkap nya
Mustafa panggilan akrabnya La Ali mengatakan bahwa penting nya juga Breakwater ini adalah sebuah Pemecah gelombang berfungsi sebagai pelindung kolam perairan dari serangan gelombang yang dapat mengakibatkan terganggunya aktivitas di perairan baik pada saat pasang, badai maupun peristiwa alam lainnya.
Lanjutnya - Bukan hanya itu saja namun juga Gelombang yang menjalar mengenai suatu bangunan peredam gelombang sebagian energinya akan dipantulkan (Refleksi), sebagian diteruskan (Transmisi) dan sebagian dihancurkan (Dissipasi) melalui pecahnya gelombang, kekentalan fluida, gesekan dasar dan lain-lainnya. Kata dia
Di tambahkan - Ali Sobarno mengatakan bahwa ini adalah sebagai catatan untuk kita semua bahwa dalam menjalankan sebuah pekerjaan harus perhatikan persyaratan persyaratan nya agar tidak menjadi polemik. Ini demi melancarkan kebijakan orang nomor satu di Indonesia. Kata dia
Anak pesisir mengatakan , agar juga kita pihak pihak yang melakukan pekerjaan apapun yang berhubungan dengan lingkungan maupun laut, agar di perhatikan perizinannya.
" Kan kita sudah tau bahwa di UU Cipta Kerja No 11 Tahun 2020 itu sudah jelas terkait Perizinan berbasis Resiko . Dan hal yang terpenting adanya breakwater ini bisa membuat pasir tidak terlempar ke bibir pantai yang bisa menimbulkan abrasi, dan juga sangat berguna untuk perahu nelayan dari hamparan ombak. Pasalnya contoh pada pesisir lain yang tidak menggunakan breakwater sehingga ombak yang datang memukul perahu nelayan yang mengakibatkan peruhu nelayan bisa pecah. " . Ungkapnya La Ali panggilan sapaan nya
lanjut nya - La Ali, jadi seperti yang di katakan humas demi mempercepat pekerjaan pembangunan kita lakukan dor to dor , itu juga sangat bagus pasalnya ada keterbukaan dan guna mempercepat pembangunan, agar kedepan nya bisa juga di lakukan di Wakatobi. Semoga untuk tahun depan agar bukan hanya di pulau kapota dan matahora kalau bisa juga di seluruh pesisir wakatobi yang mayoritas nelayan," Kata dia.
(**/red.
Polsek Sagaranten Polres Sukabumi Tempuh 60 Km Berikan Makan Siang Gratis Siswa Sekolah Dasar
Dalam diri setiap orang pastinya memiliki potensi, baik dalam berbisnis dan juga berwirausaha. Setiap orang mempunyai pola dan konsep nya masing-masing dalam membangun bisnis kewirausahaan.