OLEH
AMALIA PRATIWI (210501070004)
spektrumnasional.com || Kepemimpinan merupakan sebuah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain atau sebagian pihak supaya mendapatkan serta mencapai sebuah tujuan tertentu baik dalam bentuk kelompok, organisasi maupun perusahaan.
Gaya kepemimpinan mengacu pada perilaku karakteristik pemimpin saat mengarahkan, memotivasi, membimbing, dan mengelola sekelompok orang. Pemimpin hebat bisa menginspirasi gerakan dan perubahan. Mereka juga dapat memotivasi orang lain untuk tampil, berkreasi, dan berinovasi.
Menurut Fielder seorang ahli yang membuat teori tentang leadership, kepemimpinan merupakan sebuah pola hubungan antar individu-individu yang menggunakan wewenang dan pengaruhnya terhadap kelompok orang agar bekerjasama demi tercapainya tujuan organisasi.
Menurut William Cohen dalam bukunya “The New Art of Leader” ada tujuh cara untuk memikat orang untuk mengikuti anda. (William Cohen, 2002: 79).
Pertama, Jika Anda Menginginkan Orang Lain Mengikuti Anda, Maka Buatlah Orang Lain Merasa Penting.
Kedua, Jika anda mempunyai visi dan mengkomunikasikannya kepada orang lain, anda akan berhasil meskipun rintangan ada di depan anda.
Ketiga, Perlakukanlah orang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan.
Keempat, tanggung jawab terhadap segala tindakan anda dan mengakui semua kesalahan anda, maka mereka akan memberikan kepercayaan kepada anda dan akan mengikuti kemanapun anda pergi.
Kelima, Memuji di depan umum, mengkritik secara pribadi.
Keenam, Sediakan waktu untuk melihat dan dilihat.
Ketujuh, Menggunakan kompetisi untuk membuat pekerjaan menjadi permainan.
Manusia adalah makhluk yang dilahirkan menjadi seorang pemimpin dan juga seorang yang makhluk membuat keputusan (decision-making), pengambilan keputusan yang dilakukan pemimpin, penentuan keputusan atau sebuah pilihan dari sejumlah pilihan.
Pengambilan keputusan terjadi setiap saat sepanjang hidup kepemimpinan organisasi dan manusia. Kehidupan manusia adalah kehidupan yang selalu diisi oleh peristiwa pengambilan keputusan dan memerankan diri pemimpin. Pengambilan keputusan merupakan prasyarat penentu tindakan. Bagi pimpinan, pengambilan keputusan adalah kausa bagi respon tindakan, dan akan berefek atau konsekuensi.
Pengambilan keputusan dan prilaku kepemimpinan disebut seni karena kegiatan tersebut selalu dihadapkan pada sejumlah perisitiwa yang memiliki karakteristik keunikan tersendiri. Pengambilan keputusan terprogram dan tidak terprogram, pengambilan keputusan dalam kondisi konflik atau tekanan waktu, memerlukan penerapan seni tersendiri yang bersifat unik.
Pengambilan keputusan pemimpin yang merupakan seni selalu terikat pada tujuan yang hendak dicapai, jenis masalah yang dihadapi, serta faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi. Setiap keputusan yang muncul atas pandangan pengambilan keputusan sebagai sebuah seni akan memiliki “Citra rasa dan nuansa” yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut dapat muncul semenjak pembuat keputusan memiliki perbedaan dalam beragam hal, seperti; perbedaaan kecerdasan, kerangka berfikir, tingkat preferensi atas masalah, serta persepsi.
Selain itu, pengambilan keputusan pemimpin sebagai seni juga dipengaruhi oleh perbedaan beragam faktor lingkungan internal organisasi, seperti; budaya organisasi, gaya kepemimpinan atasan, sistem komunikasi dalam organisasi. Perbedaan-perbedaan tersebut selalu mempengaruhi keputusan yang diambil.
Oleh karena itu, pengambilan keputusan dan kepemimpinan sebagai sebuah seni kadangkadan tidak dapat “dipelajari” atau sebaliknya dapat dianalisa dan diteliti lebih mendetail oleh terdapatnya sejumlah perbedaan yang unik, yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan. Untuk meraih tahapan seni kepemimpinan dan pengambilan keputusan, diperlukan ilmu dalam tahapan pengambilan keputusan dan menjalankan roda kepemimpinan .
Seorang yang berkuasa dalam menjalankan kekuasaannya selalu melakukan orienasiorientasi tujuan–tujuan yang hendak dicapai, Tujuan tersebut dapat diraih melalui individu atau dicapai melalui kelompok. Organisasi merupakan wadah atau alat yang digunakan oleh manusia untuk mengkoordinasikan seluruh tindakan mereka dengan tujuan saling berinteraksi untuk mencapai sejumlah tujuan yang sama. (**/red/Photo internet
TIMOR LESTE- Spektrum-nasional.com || Dari semua indera yang dimiliki oleh manusia, indera penglihatan atau mata tampaknya adalah indera yang paling berkembang.
Ume Kbubu (Rumah Bulat) merupakan suatu konstruksi bangunan yang berbentuk bulat yang berfungsi sebagai tempat tinggal suatu keluarga, sehingga Ume Kbubu (Rumah Bulat) merupakan pusat kehidupan dan kekerabatan suatu kaum keluarga. Dalam masyarakat tr