Kota Sukabumi. Spektrum-nasional.com || Peristiwa penganiayaan dialami korban FHF (21 tahun) yang terkena sabetan benda tajam saat dibonceng pacarnya menggunakan sepeda motor. Kapolsek Surakarta membenarkan hal tersebut bahwa ada penganiayaan terhadap salah seorang warga.
Hal ini disampaikan Kompol Dedi Suryadi Kapolsek Sukaraja mengenai hal naas tersebut di sekitar Kampung Babakan Pamoyanan, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu, (20/8/2023) sekitar jam 21.30 WIB.
"Kami mendapatkan informasi mengenai tindak pidana penganiayaan oleh orang tidak dikenal terhadap korban FHF di sekitar Kampung Babakan Pamoyanan Desa Selawangi Kecamatan Sukaraja Sukabumi," ujar Dedi.
Lanjut, Dedi mengaku setelah mendengar kabar tersebut pihaknya langsung bergerak menuju lokasi kejadian.
"Kami pun langsung menuju lokasi dan rumah sakit hingga diketahui bahwa peristiwa tersebut mengakibatkan FHF terluka pada bagian lutut sebelah kanan karena diduga terkena sabetan benda tajam," bebernya.
Suriyadi mengatakan kasus ini masih dalam tahapan pemeriksaan saksi.
"Kasus ini masih kami dalami dan kami masih meminta keterangan sejumlah saksi yang mungkin melihat kejadian tersebut," terangnya.
Dedi juga mengatakan, sebuah senjata tajam jenis cerulit ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
"Jadi saat kami lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), kami menemukan sebuah senjata tajam jenis cerulit yang diduga milik pelaku. Adapun untuk motif juga terduga pelaku masih kita selidiki," kata Dedi.
Dari kejadian ini, pihaknya akan melakukan operasi di tempat-tempat yang rawan akan kejahatan.
"Kami akan terus meningkatkan upaya preventif dengan melakukan kegiatan patroli rutin di lokasi-lokasi yang dianggap rawan terjadi aksi kejahatan. Bila ada warga yang mengetahui peristiwa ini bisa menyampaikan langsung ke Polsek atau melalui Lapor Pak Polisi-SIAP MAS di 0811654110," pungkasnya.
Diketahui, dari kejadian tersebut FHF harus dilarikan ke rumah sakit Hermina usai menderita luka sobek pada lutut sebelah kanan. (*SN/Lison).
PJ Gubernur Sumut Akan Tindak Tegas ASN Yang Tidak Netral Dalam Pilkada