Kota Kupang. Spektrum-nasional.com || Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional Tahun 2023 dengan mengusung tema “Transformasi Pendidikan Menuju Generasi Emas 2045”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di lantai ll Aula FKIP Undana pada Rabu, (21/06/2023).
"Salah satu kegiatan kemahasiswaan atau salah satu program kemahasiswaan terkait dengan bidang penalaran atau akademik. Yakni salah satu kegiatannya adalah Seminar Ilmiah," Hal tersebut disampaikan oleh Dekan FKIP Undana, Dr. Malkisedek Taneo, M.Si, ketika ditemui wartawan seusai kegiatan.
Lanjut, Dr. Malki menjelaskan bahwa, kami dari Fakultas berdiskusi bersama teman-teman Ormawa (BEM) untuk merumuskan sebuah tema dan tema ini kita ambil dari masalah-masalah atau isu yang hangat dalam dunia pendidikan yaitu: Transformasi Pendidikan Menuju Generasi Emas 2045.
“Nah, kebutuhan masyarakat sebagai stakeholder itu harus sejalan dengan transformasi percepatan di bidang pendidikan dalam rangka bisa menjawab dinamika dan perkembangan serta kebutuhan masyarakat. Sehingga, dinamika itu harus mencoba dan menyesuaikan dengan dinamika kebutuhan masyarakat sebagai orang-orang yang memanfaatkannya,” jelasnya.
Lanjutnya, Dr. Malki mengatakan, Tahun ini, Dari Fakultas dan Ormawa serta didukung dari HMP, mereka melakukan kegiatan seminar yang levelnya nasional. "seminar ini sebenarnya mereka merangkap dari sebuah pemahaman terkait dengan dinamika dan perkembangan-perkembangan terkini dalam bidang pendidikan dan pembelajaran,” kata Malki.
Tambahnya lagi bahwa "kita sebagai lembaga memberikan kontribusi. Dan kontribusi yang hari ini ditampilkan adalah seminar nasional," tambahnya.
Dekan FKIP itu pun berharap agar seminar yang dilakukan hari ini bisa menambah pengetahuan atau wawasan bagi teman-teman peserta yang hadir. "Teman-teman mahasiswa memiliki pengetahuan, pemahaman terkait dengan isu transformasi, pendidikan Indonesia dalam mempersiapkan diri menghadapi generasi emas 2045. Dan mahasiswa juga harus belajar untuk mengkritisi perubahan-perubahan yang terjadi dalam dunia pendidikan serta harus ada penyesuaian," harapnya.
Secara terpisah, Prof. Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si dari Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus Wakil Dekan Bidang 1 (Bagian Akademik, Riset dan Kemahasiswaan) yang hadir sebagai salah satu pemateri mengatakan kegiatan ini merupakan sangat mendukung mahasiswa terutama untuk mencapai visi Indonesia Emas pada Tahun 2045.
"Saya kira kegiatan ini sangat baik sekali untuk mendukung kegiatan kemahasiswaan terutama untuk menterjemahkan visi indonesia emas tahun 2045, sehingga kedepannya setiap institusi termasuk FKIP Undana ini lebih terang-benderang, untuk mencapai tahapan-tahapannya termasuk didalam mewujudkan realisasi rencana strategis jangka pendek, menengah dan panjang yang dibuat oleh Fakultas," ungkap Prof. Dr. Slamet.
Lanjut, Prof. Dr. Slamet mengungkapkan bahwa ini "merupakan kepentingan yang besar karena FKIP sebagai lembaga pendidikan tinggi sangat bagus untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan profesional. Ini juga sangat penting untuk membentuk karakter melalui agen pendidikan sehingga akan menghasilkan mahasiswa/i yang memiliki Profil Pembelajar sepanjang hayat yang unggul," katanya.
Lanjutnya, Wadek 1 menjelaskan bahwa "Saya kira harus ada perubahan dari mahasiswa supaya mereka mempunyai pemikiran yang baik ke depan, kemudian juga sebagai agen perubahan. Sehingga nanti dalam lingkup satuan pendidikan dan sebagai guru kemudian dalam keluarga serta dalam lingkup masyarakat dan juga menjadi diri sebagai agen yang penting untuk mensosialisasikan bagaimana Indonesia Emas 2045, itu pendidik memilik peran yang sangat strategis untuk menciptakan manusia yang unggul. Karna di Tahun 2045 Indonesa akan dipastikan menjadi Negara terbesar urutan keempat dunia," jelasnya.
Tambahnya bahwa "Untuk itu harus mampu, diantaranya guru punya peran penting untuk membentuk karakter dalam pendidikan karena sudah diatur dalam profil belajar pancasila, revolusi mental dan juga pendidikan karakter apalagi untuk sekarang dalam kurikulum merdeka sudah mengupas tentang itu," tambahnya.
Prof. Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si berharap bawa "mahasiswa akan menjadi agen perubahan jadi profesional, sehingga outputnya menjadi yang bisa diandalkan seperti di jepang itu guru sangat berperan yang luar biasa untuk membuatkan informasi dan mentransmisikan nilai-nilai, pekerja keras, kemudian nasionalisme yang tinggi dan mampu menciptakan prestasi-prestasi yang sangat disiplin sehingga mengejar ketertinggalan," harapnya.
Semetara itu, ketua BEM Undana Alfred Umbu Kora Namuwali kepada wartawan mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu menyukseskan kegiatan hari ini. “Saya mewakili rekan-rekan pengurus BEM FKIP Undana sangat berterimakasih atas momentum hari ini yaitu kegiatan seminar nasional tahun 2023,” kata Alfred
Alfred juga memberikan apresiasi kepada para narasumber hebat yang memberi materi dengan sangat mampu menggoncangkan jiwa mahasiswa agar bersaing di era revolusi perkembangan zaman. "ini akan menjadi sebuah momentum yang akan kami pegang, tidak saja waktu yang kami ingat, namun kami mampu menjadi roda penggerak dalam dunia pendidikan maupun masyarakat serta mampu membawa perubahan atas zaman teknologi yang semakin pesat,” tutupnya.
Pantauan media, kegiatan seminar tersebut dibuka langsung oleh Dekan FKIP Undana, Dr. Malkisedek Taneo, M.Si, dengan menghadirkan Tiga (3) orang narasumber yakni; Prof. Dr. Wasis, M.Si dari Universitas Negeri Surabaya, Prof. Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si dari Universitas Sebelas Maret Surakarta serta Prof. Dr. Jos Bire, BA., MA., M,Ed., Ph.D dari Universitas Nusa Cendana. ***